rosyidanagram.blogspot.com - Pemerintahan Kabupaten Purwakarta cepat tanggap menyikapi maraknya penderita Demam Berdarah Dengue di Kabupaten tersebut.
Pemkab Purwakarta saat ini telah menyiapkan sejumlah ambulans gratis
untuk mengangkut warga yang diduga menderita DBD. “Kami sudah siapkan
ambulans di tingkat RW, di daerah yang rawan DBD,” ungkap Bupati
Purwakarta Dedi Mulyadi, Jumat (5/2/2016).
Bahkan petugas kesehatan sudah melakukan aksi ketok pintu warga untuk
membawa anggota keluarganya jika ada yang menderita panas ke rumah
sakit. “Kita sangat all out, bahkan ada petugas Dinas Kesehatan yang
aksi ketok pintu ke warga-warga,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dedi membantah kabar bahwa ada warga Purwakarta
yang dirawat di lorong rumah sakit. Dia mengatakan, di Purwakarta ada
11 rumah sakit yang masih sanggup menampung.
“Saya sudah cek, tidak benar dirawat di lorong. Masih banyak kamar-kamar (perawatan) yang kosong,” katanya.
Mengenai korban meninggal dunia, Dedi mengaku disebabkan pihak
keluarga tidak membawa anggota keluarganya yang sakit ke rumah sakit,
tapi ke klinik. “Dibawa ke klinik, pas sudah dingin dianggap sembuh. Pas
panas lagi, sudah terlambat dibawa ke rumah sakit, trombositnya sudah
nol, jadi tidak tertolong,” urainya.
Sebab itu, dia menyiapkan ambulans di daerah rawan terjangkit DBD
untuk mengantisipasi hal serupa. Hingga kini ada beberapa daerah yang
rawan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), Maniis, Cibatu, dan
Darangdan.
Hingga kini tercapat 130 orang yang menderita DBD dan enam orang meninggal dunia.(o1)